Tuesday, November 16, 2010

SUPER DANGDUT

SUPER DANGDUT (Suara Penyiar Radio Dangdut) di bentuk tahun 2004 oleh MAHESA RECORD. Super Dangdut adalah gabungan dari seluruh penyiar radio dangdut di Bandung yg di bentuk dgn tujuan untuk mempersatukan tali silaturahmi antar sesama radio dangdut (khususnya) di Bandung dan tentunya dapat menjalin kerjasama yang baik dengan MAHESA RECORD.
MAHESA RECORD melihat adanya potensi-potensi yang bagus dari penyiar-penyiar radio di Bandung, yang tidak hanya piawai di bidang siaran tapi juga di bidang tarik suara yang memenuhi kriteria MAHESA RECORD melalui audisi yang diadakan di studio MAHESA, hingga di berikan kesempatan bernyanyi di dalam album super dangdut ini. Album ini terdiri dari 1 lagu (label) dinyanyikan bersama oleh semua penyiar, beberapa lagu solo, dan duet. Didalam album ini juga di sertakan bintang tamu artist nasional ( Jacky Hasan) peraih anugrah dangdut ADTPI thn 2000 untuk lebih menyemarakan album itu sendiri. Album yang beredar pada tahun 2005 ternyata mendapat sambutan yg baik dari para pendengar, dan bertahan selama beberapa periode di tv sampai mendapatkan posisi cart pertama di MTV salam dangdut (Global Tv), menyusul duet Astrie dan Ferdy ( Biduk Cinta) di posisi empat. tajuk album itu sendiri di beri judul "Dangdut Persahabatan" cipt Ruddy Mahesa. Promosi album ini juga disponsori oleh radio-radio dangdut ternama di Bandung dan sebagian wilayah Jawa Barat. (RM/FW)

Sumber: Ardiansyah (Mahesa Record File)

Saturday, November 13, 2010

Kembali eksis (Ruddy Mahesa)



Kembali Eksis dengan Album Barunya
SETELAH menunggu selama enam tahun, penyanyi dangdut Ruddy Mahesa, akhirnya kembali eksis dengan album keempat "Langkahku". Menurutnya selama enam tahun itu, ia tetap menggeluti dangdut, hanya saja lebih banyak berada di belakang layar dengan mencetak penyanyi-penyanyi dangdut untuk rekaman.
"Selama enam tahun itu saya masih tetap eksis di dangdut, namun banyak berada di belakang dengan melahirkan talenta-talenta dangdut serta memproduksi album-album dangdut," jelas Ruddy, yang ditemui di Jln. Jurang Bandung, Senin (16/3).
Ketika ditanya mengapa dirinya kembali mengeluarkan album, secara jujur Ruddy mengutarakan kerinduannya untuk kembali bernyanyi.
"Terus terang, album ini keluar tidak lain karena saya sudah ingin bernyanyi lagi dan kembali eksis. Akhirnya tahun ini saya kembali mengeluarkan album terbaru," jelasnya.
Dikatakan pada albumnya kali ini terdapat 8 lagu. Ia sendiri menyanyikan dua lagu dan sisanya dinyanyikan pendatang baru yang memiliki bakat yang baik di dangdut.
"Di album ini saya sengaja membawa penyanyi dangdut lainnya, sama seperti kompilasi. Namun lagu-lagunya semua ciptaan saya sendiri," paparnya.
Ruddy menuturkan, musik yang diusungnya merupakan dangdut orisinal serta beberapa dangdut remix, etnis Sunda serta house music.
"Kalau untuk lagu yang saya bawakan sih dangdut yang lebih orisinal, karena untuk saat ini dangdut kembali ke orisinal. Tapi kalau penyanyi lainnya sih memilih berbagai jenis dangdut," katanya. (tor/"GM")**
Sumber:http://klik-galamedia.com/indexedisi.php?id=20090318&wartakode=20090318073319

Rossa Tanaka

SUATU keberuntungan tentunya bagi penyanyi dangdut pendatang baru, yang bisa go international. Terlebih bila hal itu terlaksana tidak hanya dalam urusan manggung. Namun lebih dari itu, artis yang bersangkutan mampu me-launching album serta melakukan beberapa rangkaian show di negeri orang, seperti di Negeri Matahari Terbit.
 
Seperti yang dilakukan Rossa Tanaka. Ia merilis album terbarunya, "Aishiteru" di Jepang dengan single andalan sama dengan judul album yang diciptakan RUDDY MAHESA itu. Bahkan album "Aishiteru" dibuat dua dalam versi, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Album Rossa Tanaka ini sudah beredar di Jepang dan mendapat sambutan baik. Atas dasar itu juga, Rossa akan melakukan rangkaian show di sana.
 
"Memang benar saya akan melakukan show di Jepang untuk mempromosikan album terbaru. Mengingat album ini telah beredar di Jepang dan ternyata mendapat sambutan yang baik sekali," kata Rossa saat ditemui di Radio Zora Bandung, beberapa waktu lalu.

Rossa Tanaka yang bergabung dengan MAHESA RECORD mengaku, awal mula albumnya bisa beredar di Jepang karena peran besar Icikawa dan Tanaka, yang memiliki andil untuk mengedarkan album "Aishiteru".

"Album ini bisa ke Jepang berkat upaya Mister Icikawa dan Tanaka, keduanya sangat menyukai musik dangdut. Begitu juga rencana show di Jepang, berkat mereka berdua," paparnya.

Mengenai kendala bahasa, Rossa tidak mempermasalahkannya. Karena ia sangat fasih berbahasa Jepang. Rossa sempat tinggal di Jepang selama dua tahun untuk bekerja. Hanya saja saat menyanyikan lagu dangdut dalam bahasa Jepang, dirinya agak kesulitan, mengingat pengucapan bahasa Jepang yang agak lain.

"Mungkin saat nyanyi menggunakan bahasa Jepang saja yang agak sulit dalam pengucapannya. Sebab enggak seperti bahasa Indonesia yang sesuai tulisan. Tapi hal itu enggak menjadi masalah karena saya sendiri pernah tinggal di sana," paparnya.

Rossa sangat senang bisa memperkenalkan musik dangdut ke Jepang, sebab selama ini kebanyakan dangdut diperkenalkan di negara lain dengan bahasa Inggris. "Mungkin ini lagu dangdut yang pertama dalam bahasa Jepang. Hal ini juga yang membuat mereka sangat menyukai dangdut," tegasnya.

Mengenai albumnya, Rossa menuturkan, terdapat 8 lagu dengan sebuah bonus track lagu "Aishiteru" berbahasa Jepang. Sedangkan proses pembuatan albumnya membutuhkan waktu 2 bulan. "Untuk album Aishiteru ini, kita membuat dua versi untuk beredar di Indonesia dan satu lagi versi Jepang. Untuk versi Indonesia terdiri atas 8 lagu dengan bonus track satu buah lagu Aishiteru versi Jepang," paparnya. (imantoro/"GM")**

Sumber:http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20090531164032&idkolom=beritautama