SUATU keberuntungan tentunya bagi penyanyi dangdut
pendatang baru, yang bisa go international. Terlebih bila hal itu terlaksana
tidak hanya dalam urusan manggung. Namun lebih dari itu, artis yang bersangkutan
mampu me-launching album serta melakukan beberapa rangkaian show di negeri
orang, seperti di Negeri Matahari Terbit.
Seperti yang dilakukan Rossa Tanaka. Ia merilis album terbarunya,
"Aishiteru" di Jepang dengan single andalan sama dengan judul album
yang diciptakan RUDDY MAHESA itu. Bahkan album "Aishiteru" dibuat dua
dalam versi, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Album Rossa Tanaka ini
sudah beredar di Jepang dan mendapat sambutan baik. Atas dasar itu juga, Rossa
akan melakukan rangkaian show di sana.
"Memang benar saya akan melakukan show di Jepang untuk mempromosikan album
terbaru. Mengingat album ini telah beredar di Jepang dan ternyata mendapat
sambutan yang baik sekali," kata Rossa saat ditemui di Radio Zora Bandung,
beberapa waktu lalu.
Rossa Tanaka yang bergabung dengan MAHESA RECORD mengaku, awal mula albumnya bisa beredar di Jepang karena peran besar Icikawa dan Tanaka, yang memiliki andil untuk mengedarkan album "Aishiteru".
"Album ini bisa ke Jepang berkat upaya Mister Icikawa dan Tanaka, keduanya sangat menyukai musik dangdut. Begitu juga rencana show di Jepang, berkat mereka berdua," paparnya.
Mengenai kendala bahasa, Rossa tidak mempermasalahkannya. Karena ia sangat fasih berbahasa Jepang. Rossa sempat tinggal di Jepang selama dua tahun untuk bekerja. Hanya saja saat menyanyikan lagu dangdut dalam bahasa Jepang, dirinya agak kesulitan, mengingat pengucapan bahasa Jepang yang agak lain.
"Mungkin saat nyanyi menggunakan bahasa Jepang saja yang agak sulit dalam pengucapannya. Sebab enggak seperti bahasa Indonesia yang sesuai tulisan. Tapi hal itu enggak menjadi masalah karena saya sendiri pernah tinggal di sana," paparnya.
Rossa sangat senang bisa memperkenalkan musik dangdut ke Jepang, sebab selama ini kebanyakan dangdut diperkenalkan di negara lain dengan bahasa Inggris. "Mungkin ini lagu dangdut yang pertama dalam bahasa Jepang. Hal ini juga yang membuat mereka sangat menyukai dangdut," tegasnya.
Mengenai albumnya, Rossa menuturkan, terdapat 8 lagu dengan sebuah bonus track lagu "Aishiteru" berbahasa Jepang. Sedangkan proses pembuatan albumnya membutuhkan waktu 2 bulan. "Untuk album Aishiteru ini, kita membuat dua versi untuk beredar di Indonesia dan satu lagi versi Jepang. Untuk versi Indonesia terdiri atas 8 lagu dengan bonus track satu buah lagu Aishiteru versi Jepang," paparnya. (imantoro/"GM")**
Sumber:http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20090531164032&idkolom=beritautama
Rossa Tanaka yang bergabung dengan MAHESA RECORD mengaku, awal mula albumnya bisa beredar di Jepang karena peran besar Icikawa dan Tanaka, yang memiliki andil untuk mengedarkan album "Aishiteru".
"Album ini bisa ke Jepang berkat upaya Mister Icikawa dan Tanaka, keduanya sangat menyukai musik dangdut. Begitu juga rencana show di Jepang, berkat mereka berdua," paparnya.
Mengenai kendala bahasa, Rossa tidak mempermasalahkannya. Karena ia sangat fasih berbahasa Jepang. Rossa sempat tinggal di Jepang selama dua tahun untuk bekerja. Hanya saja saat menyanyikan lagu dangdut dalam bahasa Jepang, dirinya agak kesulitan, mengingat pengucapan bahasa Jepang yang agak lain.
"Mungkin saat nyanyi menggunakan bahasa Jepang saja yang agak sulit dalam pengucapannya. Sebab enggak seperti bahasa Indonesia yang sesuai tulisan. Tapi hal itu enggak menjadi masalah karena saya sendiri pernah tinggal di sana," paparnya.
Rossa sangat senang bisa memperkenalkan musik dangdut ke Jepang, sebab selama ini kebanyakan dangdut diperkenalkan di negara lain dengan bahasa Inggris. "Mungkin ini lagu dangdut yang pertama dalam bahasa Jepang. Hal ini juga yang membuat mereka sangat menyukai dangdut," tegasnya.
Mengenai albumnya, Rossa menuturkan, terdapat 8 lagu dengan sebuah bonus track lagu "Aishiteru" berbahasa Jepang. Sedangkan proses pembuatan albumnya membutuhkan waktu 2 bulan. "Untuk album Aishiteru ini, kita membuat dua versi untuk beredar di Indonesia dan satu lagi versi Jepang. Untuk versi Indonesia terdiri atas 8 lagu dengan bonus track satu buah lagu Aishiteru versi Jepang," paparnya. (imantoro/"GM")**
Sumber:http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20090531164032&idkolom=beritautama
No comments:
Post a Comment